Tantangan Nasionalisme Indonesia Dalam Era Globalisasi
Abstract
Masih segar dalam ingatan kita, bahwa krisis multidimensi yangberkepanjangan—puncaknya tahun 1997-2000—merupakan pengalamanterpahit dalam krisis ekonomi, politik, dan hukum pasca kemerdekaan In-donesia. Krisis yang dapat diibaratkan negara-bangsa yang turbulensi (chaos)di mana banyak pengamat menyebutnya sebagai “A Country in Despair”suatu negara bangsa yang bukan sekedar dilterpa bencana, tetapi telahtenggelam dalam ketiadaan harapan yang mendalam (Dhakidae, 2002; xvii).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.